Tak bisa dipungkiri memang, handphone yang semakin tipis dan layar yang semakin lebar juga didukung dengan performan dan fitur yang semakin canggih. Contohnya saja dari segi keamanan, tersemat fitur fingerprint yang dapat meningkatkan privasi pengguna. Fungsi dari sensor fingerprints ini adalah berawal dari sebuah ide besar yang sering ada pada sebuah film-film laga, di mana sebuah porat atau pintu daat dibuka dan diakses hanya dengan sekali sentuh menggunakan sidik jari saja. Hal tersebut tentu saja menjadi hal yang keren dan canggih. Hal yang seperti itulah yang diterapkan pada sebuah smartphone android terkini.
Jadi kalau ingin membuka kunci layar pada sebuah handphone, tinggal menempelkan jari pengguna pda bagian yang sudah ada pada handphone. Sebenarnya fingerprints sendiri adalah sistem scanning yang menganalisa bentuk sidik jari pemilik handphone tersebut. Hal tersebut memberi tingkat keamanan yang tinggi bagi ponsel android miliki pengguna. Tidak akan ada yang bisa mengakses handphone kecuali pemiliki handphone itu sendiri. Semua data baik itu foto, pesan, aplikasi dan semua yang ada di handphone tak akan bisa diketahui oleh orang lain keculai di pemilik handphone itu sendiri.
Selain tingat keamanan yang tinggi, dengan adanya sensor sidik jari fingerprint juga membuat proses membuka kunci handphone menjadi lebih cepat dibanding dengan memasukkan kode-kode biasa. Kalau dengan kode atau pola dapat diintip dan diketahui oleh orang lain, maka dengan fingerprints ini sendiri ta ada peluang bagi orang lain untuk dapat membuka handphone milik orang lain. Apakah sensor sidik jari ini akurat? Sejauh penggunaan masyarakat Indonesia sampai saat ini, penggunaan fingerprints terbuti akurat dan tepat. Bahkan fingerprint tak hanya dapat menyimpan satu sidik jari saja, namun sapat menyimpan sampai sekaligus beberapa sidik jari. Anda dapat menyiapkan sidik jari cadangan, atau bila ingin menggunakan sidik jari orang lain agar bisa mengakses satu hape, maka hal itu bisa saja. Sidik jari yang bisa disimpan mencapai 5 sidik jari dalam satu handphone.
Jangan dikira bahwa semakin tipis sebuah handphone, maka handphone tersebut semakin rentan terhadap penggunaan fisik. Handphone memang tetap memiliki risiko pecah dan tergores pada bagian layar. Namun berkat teknologi yang sudah sangat berkembang, maka perkembangan teknologi hp layar anti gores dan anti pecah sudah bisa diterapkan pada ponsel yang memiliki bentuk badan tipis. Contohnya saja layar gorilla glass yang sangat keras dan layar IPS yang memiliki kedalaman warna yang luar biasa. Namun tentu saja, harga yang dipatok untuk sebuah handphone tipis tersebut tidaklah murah. Itu tadi mengenai perkembangan teknologi HP terkini.
sumber : http://robijyotisikshaniketan.com/perkembangan-teknologi-hp/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar